【印尼/www.aplaus.net】Hari itu, Brastagi serasa penuh. Tidak ada kamar hotel yang tersisa, semua terisi, hiruk pikuk mobil pun ikut menyemarakkan. Cuaca semakin dingin, meski mentari masih di atas kepala.
TEPAT pukul 11.00 Wib, helikopter yang ditumpang oleh Guang Liang mendarat mulus di atas rerumputan. Sang Bintang melemparkan senyuman hangatnya kepada setiap orang, seketika itu balasan penyambutan dipayungi teriakan. Para fans tiada henti bersorak hingga sang idola dikalungkan bunga anggrek dan pada saat yang bersamaan, lambaian tangan dan sapaan‘hello' terus dilontarkan.
Penonton tampak antusias. Hampir setiap orang mengeluarkan hp mereka, tidak mau luput mengabadikan momen tersebut. Sejenak, setelah sampai di Hotel Mikie Holiday, Guang Liang makan siang, sebelum gladi resik di mulai pukul 12.05 Wib.
Kru Aplaus tanpa mau kecolongan terus men-jepretkan kamera dengan fokus pengambilan ke beberapa momentum gladi resik yang dimainkan Guang Liang siang itu. Sungguh, dia begitu memukau.
Setelah gladi resik, Guang Liang menghadiri meet and greet. Ketika itu dia mengenakan Polo shirt merah tua dengan dasi yang bertengger gagah di leher. Pria low profil asal Ipoh-Malaysia ini baru saja menjadi spokeperson for Malaysia Tourism Board.
Penyanyi sekaligus pencipta lagu Di Yi Ci (第一次) ini sebelum konser, di atas panggung, dia berinteraksi dengan penonton. Audience yang hadir turut bersama-sama menyanyikan lagu Tong Hua (童話) dan Yue Ding (約定). Animo pengunjung diangkat setinggi langit hari itu.
Tepatnya jam 17.15 WIB, Guang Liang memulai konser dengan setelan menyolok, jas silver yang memancar dan menambah karisma keartisannya. Penonton terus memberikan aplaus. Apalagi ketika tembang pembuka yang dilantunkan Guang Liang dengan titel Yue Ding (約定), mengalun mengubah suasana petang itu. Lagunya bercerita tentang suasana kencan.
Selama lebih kurang 2 jam, Star Theater Mikie Holiday disulap jadi menarik. Di konser ini, Guang Liang membawakan 13 buah lagu, pure tanpa lip sync. Pertunjukan yang jauh dari ekspetasi kami.Hati penonton dibuat terpesona, belum lagi permainan live performa digital piano yang dimainkan dengan lihai oleh Guang Liang. Sungguh luar biasa. Penonton tersihir. Terdiam, penuh emosi, adrenaline pun terpacu malam itu. Berharap konser Guang Liang bisa kembali digelar di Medan.
雖然看不太懂 但我會努力看懂得ˇˇ
No comments:
Post a Comment